Super User

Super User

Inovasi dan Ketekunan Jadi Kunci Sukses AgenBRILink

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesabaran dan ketekunan membuahkan hasil manis hingga sukses menjadi AgenBRILink setelah dua tahun, dan memperbaiki kondisi perekonomian Desa.

Dayat Hidayat mengungkapkan semula dirinya belum dikenal menjadi AgenBRILink, dan butuh perjuangan untuk mencapai branding yang memadai, iklan dari mulut ke mulut dan support BRI Unit Lengkong yang selalu mensosialisasikan kepada nasabahnya tentang AgenBRILink.

Dia mengatakan semula tertarik menjadi AgenBRILink karena banyaknya nasabah di desanya. Dayat pun langsung datang dan daftar ke Bank BRI Unit Lengkong, Alhamdulillah sekitar bulan Mei 2017 saya dipercaya untuk menjadi AgenBRILink.

"Awal mula saya buka AgenBRILink yaitu pada saat diadakannya Kegiatan Pertemuan SRC di Pantai Ujung Genteng dan kebetulan pertemuan itu dihadiri juga oleh pekerja BRI yang bersosialisasi tentang membuka usaha AgenBRILink, saya pun tertarik karena banyaknya nasabah di desa saya," kata Dayat kepada Petugas Agen BRILink (PAB) Kanca Sukabumi Angga Saputra, dan diceritakan kembali kepada CNBC Indonesia.

Dalam perjalanannya menjadi AgenBRILink tidak semudah dengan apa yang dibayangkannya, dia harus memutar otak, sabar, tekun dan gigih dalam mengiklankannya. Seiring berjalannya waktu dengan branding yang memadai, iklan dari mulut ke mulut dan support BRI Unit Lengkong, dan selang 2 tahun pun ada peningkatan transaksi.

"Tadinya hanya 10 transaksi dalam sebulan, sekarang sudah mencapai 2.500 transaksi dalam sebulan. Disamping support yang luar biasa dari BRI, untuk meningkatkan transaksi AgenBRILink ini saya juga jemput bola kepada warga Desa di sekitar rumah untuk membayar listrik ataupun sekedar mengisi pulsa hp atau token listrik," ujar dia.

Upaya lainnya yang dilakukan adalah banyak berkomunikasi dengan para pendamping PKH untuk kerjasama supaya menarik para warganya bertransaksi di Outlet saya dengan sistem persentase. Dayat menjadi Agen BRILink sekaligus membuka warung sembako, hal ini pun dimanfaatnya dengan membuat promo penukaran struk transaksi.

Dia berinovasi memberikan transaksi gratis ataupun penukaran di warungnya, untuk 5 atau 10 transaksi yang dilakukan nasabah. Promosi yang dilakukannya ini pun menarik perhatian warga desa untuk menggunakan jasanya sebagai Agen BRILink.

"Bisa 5 transaksi gratis admin ataupun 10 struk transaksi di tukar dengan barang dagangan saya, dan terkadang saya membuat undian hadiah bagi nasabah yang sering bertransaksi di outlet saya tergantung pendapatan yang saya dapat," kata Dayat bercerita.

Selain itu, berkat usaha AgenBRILink ini, warung sembakonya pun kini semakin maju dan perekonomian desa menjadi lebih stabil. Pasalnya, selain melayani semua transaksi perbankan, AgenBRILink juga bisa menerima pengajuan pembukaan rekening untuk anak-anak yang mau belajar menabung dengan biaya admin Rp.0,- dan pengajuan pinjaman KUR dan Kupedes.

"Terima Kasih BRI Khususnya BRI Unit Lengkong yang telah memberi kepercayaan dan support AgenBRILink saya hingga saat ini dan tidak lupa juga kepada para PAB yang selalu ada mendengarkan keluhan kami AgenBRILink Khususnya saya AgenBRILink Dayat Hidayat baik itu terkait mesin rusak, susah sinyal dan kekurangan kertas thermal. Maju terus AgenBRILink Kanca Sukabumi, tetap semangat dan selalu sehat untuk kita semua," pungkasnya.

AgenBRILink merupakan salah satu cara untuk mendongkrak inklusi keuangan di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Berkat AgenBRILink, transaksi perbankan menjadi mudah tanpa harus ke kantor cabang.

 

Tak heran, OJK Bersama stakeholder terkait secara serentak di Indonesia melangsungkan Bulan Inklusi Keuangan sepanjang bulan Oktober. Pada bulan khusus ini, akan dilaksanakan berbagai macam program mulai dari kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan serta penjualan produk dan jasa keuangan lainnya.

Read More >>
Inovasi Membawa AgenBRILink Ini Menjadi Juragan

Jakarta, CNBC Indonesia - Yuliyantin adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang menggantungkan penghasilan dari usaha suaminya yang merupakan pengrajin meubel. Untuk membantu suaminya, dia memiliki toko kelontong dan melakukan kredit barang kepada warga sekitar rumahnya.

Awalnya Yuliyantin tidak pernah terpikir menjadi AgenBRILink sampai akhirnya pada 2018 ada Petugas AgenBRILink (PAB) yang menawarkan. Saat itu, dirinya ingin mengajukan pinjaman KUR ke BRI unit Kalipepe untuk tambahan modal usahanya.

Yuliyantin dinilai BRI merupakan nasabah yang baik dengan modal jejaring yang luas di masyarakat. Sempat menolak bergabung, akhirnya dia memutuskan bergabung. Bermodal Rp 5 juta, Yuliyantin mantap menjadi AgenBRILink.

 

Awalnya, setiap hari transaksi di outlet miliknya hanya 50 transaksi per bulan. Dia putar otak bagaimana menarik minat nasabah agar transaksi terus meningkat.

Setelah satu tahun, dia memiliki ide untuk mengubah tampilan teras rumahnya menjadi outlet AgenBRILink untuk menarik minat nasabahnya. Teras rumah yang awalnya biasa saja, disulap menjadi mirip loket khusus lengkap dengan papan tanda bahwa di rumah tersebut merupakan AgenBRILink.

Jam operasional outlet miliknya mulai pukul 6 atau 7 pagi sampai malam sekitar pukul 9. Nasabah yang melakukan transaksi di outlet miliknya beragam, mulai dari petani tebu, petani biasa, hingga pedagang. Mereka biasanya melakukan bermacam-macam transaksi salah satunya adalah membayar angsuran.

Sejak itu, transaksi di outlet miliknya naik drastis, dari yang awalnya 50 transaksi per bulan menjadi 400 transaksi per bulan. Bahkan, pandemi tidak menyurutkan nasabah untuk tetap melakukan transaksi.

Sebagai antisipasi, dirinya memberikan layanan yang merupakan bagian dari kampanye 3M. Diantaranya adalah bak cuci tangan lengkap dengan sabun, penyekat kaca antara nasabah dan petugas hingga menyediakan masker.

Tak sampai di situ, lambat laun Yuliyantin semakin mempercantik tampilan outletnya. Hasilnya, jumlah transaksi semakin meningkat pesat mulai di mana hingga saat ini menjadi 1.500 transaksi per bulan hingga akhirnya dia menjadi "Agen Juragan".

Seolah tak pernah puas, dia memberikan hadiah langsung bagi yang bertransaksi di outlet miliknya. "Misalnya, untuk 10 struk akan mendapatkan sabun cuci hingga yang paling besar, bagi yang memiliki 125 struk transaksi bisa ditukar dengan panci goreng tutup kaca" cerita Yuliyantin kepada Petugas Agen BRILink (PAB) Kanca Lumajang Sagita Febriyanti, dan diceritakan kembali kepada CNBC Indonesia.

Kini, transaksi per bulannya sudah menembus 2 ribu transaksi per bulannya. Selain outlet AgenBRILink, dirinya juga tetap membuka toko kelontong di rumahnya. Kegigihan dan inovasi yang dilakukan Yuliyantin menjadi bukti bahwa usaha tak akan menghianati hasil.

AgenBRILink merupakan salah satu cara untuk mendongkrak inklusi keuangan di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Berkat AgenBRILink, transaksi perbankan menjadi mudah tanpa harus ke kantor cabang.

Tak heran, OJK Bersama stakeholder terkait secara serentak di Indonesia melangsungkan Bulan Inklusi Keuangan sepanjang bulan Oktober. Pada bulan khusus ini, akan dilaksanakan berbagai macam program mulai dari kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan serta penjualan produk dan jasa keuangan lainnya.

Read More >>