Cerita Sukses Agen BRILink di Palu Sampai Beli Mobil dan Tanah Ratusan Juta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Yusrah Zaenong dan suaminya, Sugiono, lebih banyak waktu mengurus rumah tangga sejak menjadi Agen BRILink di Kota Palu.
Tujuh tahun menjadi Agen BRILink, Yusrah Zaenong mampu membeli satu unit mobil Toyota Calya dan sebidang tanah seharga ratusan juta di samping rumahnya.
Dia pun kini tengah membangun rumah di tanah kosong seluas kurang lebih 100 meter tersebut.
Yusrah Zaenong dan Sugiono kini mengurusi 100 lebih nasabah BRI dalam sehari di bangunan berukuran 4x3 meter persegi depan rumahnya, Jl Jati, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tetanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Kami bahkan menerima layanan penarikan hingga Rp 100 juta ke atas. Cuman kalau penarikan Rp 100 juta ke atas biasanya nasabah menelepon di malam hari supaya kami siapkan,” kata perempuan kelahiran 15 juni 1977 itu di teras rumahnya kepada TribunPalu.com, Selasa (8/6/2021).
Sebelum menjadi Agen BRILink, Sugiono dan Yusrah Zaenong mengelola toko kelontong.
Sugiono bahkan menerima panggilan servis kendaraan untuk menambah biaya kebutuhan dapur.
“Semua tidak berjalan baik, apalagi sudah banyak toko modern yang lebih lengkap,” tutur ibu tiga anak tersebut.
Yusrah pun awalnya tidak mengetahui manfaat bergabung menjadi Agen BRILink.
Bahkan sempat meminta waktu untuk berpikir saat ditawarkan BRI menjadi agen.
“Tahun 2015 lalu, saya hendak mengajukan pinjaman di Bank BRI Unit Masomba Kota Palu, saat itu saya ditawari menjadi Agen BRILink,” tutur perempuan berusia 43 tahun tersebut.
Yusrah mengamini menjadi Agen BRILink dengan modal percaya bahwa penawaran BRI adalah peluang.
"Saya anggap ini peluang, jadi saya coba jalani saja," ujarnya.
Saat pertama menjadi Agen BRILink, Yusrah dan suaminya masih menjalankan bisnis kolontongnya.
Beberapa bulan kemudian, Yusrah merasakan peningkatan perekonomian rumah tangganya dari ‘berjualan’ jasa transfer dan setor tunai.
Dia pun memutuskan menghentikan bisnis kelontong dan fokus menjadi Agen BRILink.
"Awal-awal itu saya menawarkan jasa transaksi di rumah-rumah tetangga, jadi istilahnya jemput bola gitu," kata Yusrah.
Seiring berjalannya waktu, Yusrah dikenal banyak orang sebagai Agen BRI Link.
Bahkan nasabah BRI dari kecamatan terjauh d Kota Palu mendatanginya hanya untuk bertransaksi.
“Dulu saya menerima segala jenis layanan, termasuk pembayaran pembiayaan, listrik, BPJS dan lain sebagainya. Kini saya hanya fokus pada transaksi perbankan saja,” jelas wanita berhijab tersebut.
"Awal-awal itu saya menawarkan jasa transaksi di rumah-rumah tetangga, jadi istilahnya jemput bola gitu," kata Yusrah.
Seiring berjalannya waktu, Yusrah dikenal banyak orang sebagai Agen BRI Link.
Bahkan nasabah BRI dari kecamatan terjauh d Kota Palu mendatanginya hanya untuk bertransaksi.
“Dulu saya menerima segala jenis layanan, termasuk pembayaran pembiayaan, listrik, BPJS dan lain sebagainya. Kini saya hanya fokus pada transaksi perbankan saja,” jelas wanita berhijab tersebut.
Leave a comment
Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.